Kemendiknas Deklarasikan Anti Menyontek dan Anti Plagiat

Kemendiknas Deklarasikan Anti Menyontek dan Anti Plagiat http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/05/04/brk,20110504-332212,id.html RABU, 04 MEI 2011 | 21:34 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian pendidikan nasional mendeklarasikan gerakan anti menyontek dan plagiat di lingkungan pendidikan tinggi, malam ini di gedung, Direktorat Perguruan Tinggi, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2011. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh dalam penjelasannya mengatakan budaya menyontek itu merupakan ekspresi dari sebuah pelanggaran. Perlu ada upaya dari pemerintah memberantas itu. "Budaya itu kalau larinya ke negatif harus kita tindak tegas," ujarnya. Budaya menyontek ujar Nuh sudah menjadi budaya meraih prestasi secara instan tanpa memperhatikan moralitas. "Berprestasi harus punya ilmu yang cukup," ujarnya. Adanya deklarasi ini ia berharap menghasilkan generasi muda bangsa berprestasi yang menjunjung nilai moralitas. Dalam deklarasi yang dihadiri rektor seluruh Indonesia, dibacakan lima poin deklarasi yaitu; 1.  Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan ide, nilai, moral dan norma yang mendasari pola fikir, sikap dan perilaku sehingga mewujud dalam karakter bangsa Indonesia. 2.  Karakter bangsa ditopang oleh seperangkat nilai yang bersumber dari olah hati, olah pikir, olah raga/kinestetik, olah rasa dan karsa dalam bentuk nilai-nilai utama karakter, jujur, cerdas, tangguh dan peduli. 3. Budaya akademik perguruan tinggi sebagai totalitas nilai dan perilaku dalam kehidupan akademik harus dimaknai, dihayati dan diamalkan oleh sivitas akademika yang bertumpu pada nilai-nilai utama karakter: jujur, cerdas, tangguh dan peduli. 4. Dalam mewujudkan budaya akademik, sivitas akademika mempunyai tugas utama : mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, 5. Perilaku menyontek dan plagiat merupakan bentuk tindakan tidak bermantabat yang harus dicegah dan ditanggulangi. Oleh karena itu, kami bertekad untuk meniadakan bentuk-bentuk tindakan menyontek dan plagiat dilingkungan perguruan tinggi demi martabat sivitas akademika. JAYADI SUPRIADIN

*

*

Top