Berita Edukasi 24 Maret 2011

1 ) PSM UNPAD Akhirnya KBRI Vietnam Ambil Tindakan http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/23/18535538/Akhirnya.KBRI.Vietnam.Ambil.Tindakan Rabu, 23 Maret 2011 | 18:53 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar sedikit melegakan datang dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Vietnam di Hanoi. KBRI memastikan pada Rabu (23/4/2011) malam Muhammad Febriyanto (21), anggota kontingen Paduan Suara Mahasiswa Universitas Diponegoro (PSM Undip) Semarang yang dirawat di Rumah Sakit Da Nang, diberangkatkan ke Rumah Sakit Ho Chi Minh. Konsul Penerangan, Sosial, Budaya, dan Pendidikan KBRI Vietnam I Nyoman Gurnitha, ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu siang, mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan pesawat carter untuk memindahkan Muhammad Febriyanto atau Febri. Upaya itu dilakukan untuk memberikan pelayanan lebih baik atas kondisi Febri yang hampir dua pekan ini dirawat di Vietnam karena didiagnosis radang paru-paru. "Kami tidak bisa menggunakan pesawat komersial biasa karena alasan infeksi dan segala macam," ucapnya. ...dst Berita Terkait Sebelumnya : Raih Juara, Nasib Undip Malah Terlunta http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/23/11162784/Raih.Juara.Nasib.Undip.Malah.Terlunta Rabu, 23 Maret 2011 | 11:16 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Meski meraih prestasi di Vietnam, nasib kontingen Paduan Suara Mahasiswa Universitas Diponegoro seperti kurang perhatian. Muhammad Febriyanto (21), salah satu anggota tim yang sakit parah, terpaksa dirawat dan kini kehabisan dana untuk membiayai perawatannya ...cu... biaya perawatan Febri mencapai Rp 7 juta per hari. Selama sepekan, biaya perawatan ditutup melalui iuran sekitar 45 kontingen dari Indonesia dan bantuan donatur setempat. Namun, terhitung sejak 20 Maret lalu, mereka belum membayar perawatan Febri karena kehabisan dana. Rektor Universitas Diponegoro Semarang Sudharto P Hadi sedang mengupayakan pemindahan perawatan Febri dari Da Nang ke Ho Chi Minh. Harapannya, pemindahan tersebut memberikan penanganan yang lebih baik bagi Febriyanto. "Soal biaya, nanti kami tanggung sama-sama antara Undip dan KBRI," ucap Sudharto. ...dst 3 ) KOMPETISI PENS-ITS Berlaga di Singapura http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/23/16085117/PENS-ITS%20Berlaga%20di%20Singapura Rabu, 23 Maret 2011 | 16:08 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Kontingen mahasiswa Indonesia yang diwakili oleh Politeknik Elektro Negeri Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PENS-ITS) akan berkompetisi di babak final Energy Efficiency University Challenge se-Asia Tenggara di Singapura pada 24-25 Maret 2011. Indonesia akan bertemu dengan peserta dari Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. PENS-ITS, pemenang Energy Efficiency University Challenge tingkat nasional, akan mengusung proposal penghematan energi dengan cara sederhana berjudul Multistep Scheduling, Smart Room and Water Recycling. Multistep scheduling adalah penjadwalan secara teratur pemakaian energi listrik, seperti menggunakan listrik hanya pada waktu-waktu yang dijadwalkan dan pembatasan penggunaan listrik berdasarkan waktu tertentu. ...dst 4 ) PERGURUAN SWASTA Yayasan Megap-megap Akibat Peraturan http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/23/15065375/Yayasan%20Megap-megap%20Akibat%20Peraturan Rabu, 23 Maret 2011 | 15:06 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (BP PTSI) mengkritisi beberapa Undang-undang (UU) tentang yayasan perguruan swasta. Demikian dikatakan Ketua Umum Asosiasi BP PTSI, Thomas Suyatno, saat menghadiri seminar nasional "Mengkritisi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pendidikan dan Hak Hidup Yayasan yang Terancam Bubar", di Jakarta, Rabu (23/3/2011). Peraturan perundang-undangan yang paling dikritisi adalah UU No 16 Tahun 2001 dan No 28 Tahun 2004, tentang batas waktu penyesuaian anggaran dasar yang tertera pada pasal 71. Pasal itu berbunyi, "Yayasan yang tidak menyesuaikan anggaran dasar sampai dengan 6 Oktober 2008, tidak boleh menggunakan kata 'yayasan' di depan namanya dan dapat dibubarkan berdasarkan putusan pengadilan atas permohonan Kejaksaan atau pihak yang berkepentingan". Selain itu, lanjut Thomas, jika melewati batas akhir penyesuaian anggaran tersebut, kekayaan yayasan juga terancam dilikuidasi. Hal itu tertuang dalam PP No 63 Tahun 2008 Pasal 39, yaitu tentang penyesuaian anggaran dasar yayasan. "Batas waktunya sampai 6 oktober 2008, jika belum menyesuaikan anggaran, maka yayasan itu terancam bubar, dianggap ilegal, dan kekayaannya dapat dilikuidasi," kata Thomas. ...dst 5 ) Ribuan Yayasan Pendidikan Terancam Bubar http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/23/10331337/Ribuan%20Yayasan%20Pendidikan%20Terancam%20Bubar Rabu, 23 Maret 2011 | 10:33 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat banyaknya peraturan dan perundang-undangan yang kontradiktif, ribuan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan terancam bubar dan kekayaannya terancam dilikuidasi. Jika hal ini terjadi, diperkirakan akan terjadi situasi "chaos" karena ratusan ribu, bahkan jutaan siswa dan mahasiswa, guru dan dosen, serta karyawan nonedukatif/administratif berhenti beraktivitas. Demikian dijelaskan Wakil ketua umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (BP PTSI ), Jurnalis Uddin, saat membuka seminar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (23/3/2011). Seminar nasional yang bekerjasama dengan badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) ini bertema "Mengkritisi peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan dan hak hidup yayasan yang terancam bubar". ...dst 6 ) ITB Siap Bekali Mahasiswa Ilmu Rekayasa Hutan http://kampus.okezone.com/read/2011/03/23/373/438200/itb-siap-bekali-mahasiswa-ilmu-rekayasa-hutan Kamis, 24 Maret 2011 - 03:03 wib BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) siap membekali mahasiswa dengan ilmu dasar rekayasa sistem kehutanan. Ilmu baru ini bisa dipelajari mahasiswa dalam program studi sarjana Rekayasa Kehutanan yang akan dibuka Sekolah Ilmu Teknologi Hayati ITB mulai 2012. Dekan Sekolah Ilmu Teknologi Hayati, Tati S Syamsudin menjelaskan program ini fokus mengkaji ilmu pengelolaan hutan dan ekosistemnya. Targetnya, pengelolaan hutan tropis Indonesia menjadi maksimal dan makin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. "Nantinya, awal kuliah tiap mahasiswa harus menanam pohon untuk dijadikan penelitian. Ketika lulus, mereka akan menemukan hasil kajian rekayasa yang dipantau dan dikaji selama mereka kuliah," kata Tuti, usai Kuliah Umum Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan bertema Melindungi Kedaulatan Hutan Nusantara di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/3/2011). ...dst 7 ) Rektor Trisakti Diminta Patuhi Putusan MA http://www.jpnn.com/read/2011/03/23/87625/Rektor-Trisakti-Diminta-Patuhi-Putusan-MA- Rabu, 23 Maret 2011 , 21:38:00 JAKARTA — Ketua Umum Masyarakat Trisakti, Setya Novanto mengharapkan konflik internal yang tengah terjadi di Universitas Trisakti dapat diselesaikan dengan cara-cara yang baik. Pihak yang berseteru antara Universitas Trisakti yang dipimpin Thoby Mutis dan pihak Yayasan Trisakti diharapkan menahan diri dan mengedepankan kepentingan bersama dalam menyelesaikan konflik. "Apalagi sekarang sudah ada putusan Mahkamah Agung (MA). Itu berarti, pihak-pihak yang berkonflik harus mendasarkan pada putusan MA," ujarnya ketika ditemui di sela-sela perayaan Ulang Tahun Fraksi Partai Golkar (FPG) ke-43 di Gedung DPR/MPR RI di Jakarta, Rabu (21/3). Anggota DPR yang juga Ketua Fraksi Golkar itu mengatakan putusan MA harus dilaksanakan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Kata dia, sambil menunggu penyelesaian konflik lebih baik ada pejabat independen yang diangkat sebagakai pelaksana rektor sehingga mahasiswa tidak dirugikan. "Proses perkuliahan harus tetap berjalan serta nama besar dan image Trisakti tetap terjaga," ujarnya. sambil menekankan bahwa ...dst 8 ) INOVASI Refreshing di Djarum BIA Goes to Campus http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/23/16512226/Refreshing%20di%20Djarum%20BIA%20Goes%20to%20Campus Rabu, 23 Maret 2011 | 16:51 WIB YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbekal pengalaman sukses dan besarnya animo mahasiswa kota Yogyakarta tahun lalu, Djarum Black Innovation Awards (BIA) Goes to Campus 2011 kembali akan mengunjungi Kota Gudeg. BIA Goes to Campus tahun ini mencoba mengubah format agar tampil lebih segar dengan mendatangkan dua narasumber, yaitu Yoris Sebastian (Juri BIA) dan Budiono Darsono (Founder/Pemred Detik.com). Kehadiran BIA Goes to Campus dengan para narasumbernya ini ternyata memancing perhatian tidak hanya dari para mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN), tetapi juga mahasiswa dari kampus lain di Yogyakarta. Salah satunya Iswo, misalnya. Mahasiswa Unika Atmajaya Yogyakarta ini mengatakan, BIA adalah program yang sangat menarik karena menampung inovasi dari banyak pemuda Indonesia. Lewat acara BIA Goes to Campus ini, para pengunjung dapat melihat langsung dan merasakan karya-karya inovasi anak-anak muda...dst Tertarik? silakan kunjungi http://www.blackxperience.com/ >>> 9 ) DANA BOS 2011 ICW: "Sebaiknya Mendiknas Minta Maaf" http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/23/20023681/ICW.Sebaiknya.Mendiknas.Minta.Maaf. Rabu, 23 Maret 2011 | 20:02 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) mengharapkan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh sebaiknya mengakui kesalahannya dalam mengubah mekanisme penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2011. Perubahan tersebut terbukti telah menjadi pemicu awal kekisruhan pengelolaan dana BOS. "Mendiknas sebaiknya jangan berlindung di balik semantik-redaksional permen yang dibuatnya sendiri," ujar Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri kepadaKompas.com, Rabu (23/3/2011). Febri mengungkapkan, bagi seorang menteri, mengakui kesalahan lebih bijak dibanding menimpakan kesalahan kepada orang lain, terutama pemerintah daerah. "Kasihan sekolah, guru, murid, dan orang tua yang tidak mendapatkan hak-hak pendidikannya karena dana pendidikannya tidak kunjung sampai ke sekolah," lanjut Febri. ...dst 10 ) Air Minum di Tokyo Telah Terkontaminasi http://cetak.kompas.com/read/2011/03/24/03292231/air.minum.di.tokyo.telah.terkontaminasi Kamis, 23 Maret 2011 Tokyo, Kompas - Pemerintah Metropolitan Tokyo, Rabu (23/3), menganjurkan warga untuk tidak melarutkan susu formula bagi bayi dengan air leding di kota itu karena ditemukan kandungan bahan radioaktif melebihi batas normal. Wartawan Kompas Ahmad Arif yang berada di Tokyo melaporkan, pihak berwajib di kota itu menemukan radioaktivitas isotop iodin-131 mencapai 210 becquerel per 1 liter air di sebuah pusat pemurnian air minum di utara Tokyo. Becquerel (Bq) adalah satuan radioaktivitas yang menunjukkan jumlah inti atom yang meluruh (dan memancarkan radiasi) dalam satu detik. Jumlah tersebut masih di bawah ambang batas aman bagi orang dewasa, yakni 300 Bq per liter, tetapi sudah lebih dari dua kali lipat jumlah yang diizinkan untuk bayi berumur di bawah satu tahun. Bayi sangat rentan terhadap paparan radiasi dari iodin karena bisa menyebabkan kanker tiroid. Gubernur Tokyo Shintaro Ishihara mengatakan, level radioaktivitas tersebut tidak serta- merta menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia. "Namun, untuk bayi berumur di bawah satu tahun, saya menganjurkan agar warga tak lagi menggunakan air leding untuk melarutkan susu formula," tuturnya. ...dst 11 ) Sastra Penting bagi Peradaban Bangsa http://cetak.kompas.com/read/2011/03/24/03295420/sastra.penting.bagi.peradaban.bangsa 24, Maret 2011 Jakarta, Kompas - Terabaikannya Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin merupakan cermin kemerosotan budaya literasi di Tanah Air, yang berdampak pada minimnya apresiasi terhadap karya sastra. Padahal, sastra punya peran penting dalam membentuk peradaban bangsa. "Membiarkan pusat dokumentasi sastra terbengkalai memperlihatkan hancurnya peradaban kita," kata Martin Aleida, sastrawan yang produktif menulis cerpen dan buku, Rabu (23/3). Ia menilai para penentu kebijakan mengabaikan PDS HB Jassin karena mereka tidak memiliki budaya literasi yang kuat sehingga tidak menganggap pusat dokumentasi sastra terlengkap di Indonesia itu sebagai sesuatu yang penting. Karena kekurangan dana, pengelola PDS HB Jassin berencana menutup pusat dokumentasi yang didirikan pada 1977 itu. Puluhan ribu koleksi karya sastra dan dokumentasi yang terkait dengan sastra terancam rusak. ...dst 12 ) Kementrian Pendidikan Siap Ambil Alih Pusat Sastra H.B Jassin http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/03/22/brk,20110322-322120,id.html SELASA, 22 MARET 2011 | 20:44 WIB Besar Kecil NormalTEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh mengatakan kementerian siap memberikan perlindungan untuk Pusat Sastra H.B Jassin. Bahkan, kementerian siap mengambil alih pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kalau kesulitan dalam pengelolaan tentu kita siap bantu bahkan kalau dimungkinkan ada perpindahan aset,"ujar Nuh kepada wartawan di kantor Kemendiknas, Selasa 22 Maret 2011. Nuh menyayangkan kemungkinan ditutupnya pusat sastra tersebut karena pendanaan yang tidak mencukupi. "Itu termasuk kekayaan budaya, dan negara memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan," ...dst 13 ) Ini Tamparan bagi Dunia Sastra http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/23/1432468/Ini%20Tamparan%20bagi%20Dunia%20Sastra Rabu, 23 Maret 2011 | 14:32 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Sastrawan senior Indonesia, Taufik Ismail, mengaku sangat sedih ketika mengetahui Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin sebagai pusat dokumentasi sastra terbesar di dunia hanya diberikan anggaran pemeliharaan Rp 50 juta per tahun. "Ini tidak pantas dilakukan oleh sebuah pemerintahan dari sebuah bangsa yang beradab," kata Taufik saat menjadi peserta dalam seminar majelis bahasa Brunei-Indonesia-Malaysia (Mabbim) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (22/3/2011) kemarin. Taufik menambahkan, Jassin adalah sastrawan jempolan tingkat dunia. Orang mengaguminya karena Jassin sangat tekun mendokumentasikan semua karya sastranya seorang diri tanpa dibantu siapa pun selama puluhan tahun. Sebagai bangsa yang beradab, selayaknya pemerintah bisa memelihara warisan sastra karya-karyanya. ...dst 14 ) Candi Borobudur Raih Penghargaan http://cetak.kompas.com/read/2011/03/24/03564268/candi.borobudur.raih.penghargaan Kamis, 24 Maret 2011 Jakarta, Kompas - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) memenangi kompetisi internasional dan meraih penghargaan kategori "Heritage" dari PATA Gold Awards tahun 2011. Tata kelola PT TWC dinilai baik. Tidak hanya mengelola kawasan candi, tetapi juga lingkungan permukiman sekitar candi, seperti membuat desa wisata. "Penilaiannya dari semua aspek hingga pengaturan penjual asongan," kata Presiden Direktur PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo kepada wartawan, Rabu (23/3) di Jakarta. Penghargaan tahun 2011 diikuti 223 masukan dari 102 organisasi, lembaga pemerintah, swasta, dan profesional seluruh dunia. Penghargaan akan diberikan saat Konferensi PATA di Beijing, China, pada 11 April 2011. Para pemenang Gold Winner akan dipromosikan dalam "PATA Gold Award Winner's Showcase Booklet 2011". ...dst 15 ) ISU Kudeta Purnawirawan Dikabarkan Berencana Kudeta SBY Ada Bekas Jenderal di Balik Gerakan Anti-Ahmadiyah "Musuh Pak SBY Banyak, Termasuk Jenderal" Disetir Jenderal Musuh SBY? Ini Jawaban FPI Djoko: Kudeta SBY, Aya-aya Wae "Tak Ada Tradisi Kudeta dan Berontak di TNI" Jika Ada Kudeta, Pemerintah Hadapi dengan Kekuatan Militer Dana Miliaran Disiapkan untuk Gulingkan SBY Susu Formula Kemenkes Segera Periksa Ulang 52 Merek Susu Formula UN/BOS/RSBI/Nasib Guru Bantu Dana UN Sebesar Rp 500 M Diberikan Bertahap Mendiknas: Tak Masuk Akal Dana BOS Bisa Telat Cair Permendiknas Paksa Sekolah "Berakrobat" ICW Salah atau Mendiknas yang Tak Baca? Kedepankan Fasiltitas, RSBI Tak Bermutu Tak Jelas, Nasib 5.721 Guru Bantu di DKI 850 Guru Bantu di DKI Siap Direkrut CPNS 80 Persen CPNS Guru Ditempatkan di Pedalaman Sumbangan utk Papua Siswa SD di Belanda Sumbang Rp5,7 Miliar untuk Papua Studi Banding DPR Legislasi Tak Ditentukan Studi Banding Lain-Lain SBY: WikiLeaks Ancam Keamanan Dunia Pembuatan Rudal Dilakukan Bertahap Mulai Muncul Kekhawatiran Bom Surat RUU Intelijen: Dewan Berbeda Pendapat Soal Penyadapan Jepang hari ini Partikel Radioaktif dari Jepang Sampai ke Finlandia Radioaktif pada Sumber Air Mengkhawatirkan Air Minum di Tokyo Telah Terkontaminasi Cegah Radiasi Nuklir, Bandara Soeta Periksa Tiap Penumpang dari Jepang Libya hari ini Perang Libya Berdampak ke Yayasan yang Didanai Khadafi: "Barat Akan Berakhir di Tong Sampah" Khadafi Yakin Menang Obama Jawab Kritikan Serangan ke Libya 6 Kapal Perang NATO Patroli Dekat Libya Inggris: Kekuatan Udara Libya Nyaris Hancur Tripoli Kembali Dibombardir Serangan Mereka Menjijikkan! Hillary Clinton: Khadafi Sedang Berencana melarikan Diri Demi Embargo, Turki Kirim 5 Kapal Perang Malaysia Heboh Skandal Video Seks Anwar Ibrahim

Related posts

*

*

Top